Jumat 16 Nov 2018 23:07 WIB

Tiga Karya Monumental al-Farabi

Setiap karyanya jadi rujukan Barat.

Ilmuwan Muslim.
Foto:

Ilmuwan dari kata Farab yang kini masuk Kazakhstan ini adalah orang pertama yang menggabungkan pemikiran dua filosof Plato dan Aristoteles. Dalam bukunya al- Jam'u bayna Ra'yay al-Hakimayn, dia menilai kedua filosof itu sama-sama membahas ketuhanan. Keduanya menyatu dalam kesamaan tentang adanya zat yang melebihi kemampuan manusia sehingga menjadi objek penyembahan.

Kitab tersebut menjadi rujukan ilmuwan Muslim setelahnya untuk memahami konsepsi ketuhanan, alam, dan manusia, yang merupakan sumber ilmu pengetahuan. Melalui ketuhanan, manusia menggali tentang nilai agama dan moral yang menjadi sumber kehidupan.

Sedangkan alam menginspirasi mereka untuk mengembangkan pemahaman tentang berbagai ilmu pengetahuan. Begitu juga dengan mendalami manusia, ilmuwan mendapatkan ilmu psikologi, biologi, dan berbagai misteri tentang manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement