REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Arab Saudi bakal membentangkan sebanyak 16 ribu karpet guna menutupi lantai dasar di sekitar kompleks Al Masjid Al Haram usai pelaksanaan ibadah haji, tulis media lokal setempat, Kamis (16/12). Rencana pemasangan karpet tersebut, akan dilakukan oleh para pekerja pada Kamis (16/12), dan kemungkinan memakan waktu beberapa minggu, ujar Harian Bab Arabic.
"Biaya dari pemasangan karpet tersebut belum diketahui...mereka (para pekerja) akan menggantikan karpet yang lama yang berada di komplek masjid dan karpet yang berada di lantai satu," tulis harian tersebut.
Al Masjid Al Haram, yang merupakan masjid yang sakral dan suci, adalah masjid yang terbesar di dunia. Lokasinya berada di jantung ibukota Mekkah, yang mengelilingi Kabah, yang merupakan kiblat umat Islam melakukan shalat.
Struktur dari bangunan yang mengelilingi Kabah berkisar 356,800 meter, termasuk di dalam dan diluar tempat beribadah. Selain itu juga dapat menampung sekitar empat miliar muslim saat pelaksanaan ibadah haji, yang merupakan salah satu perayaan tersebut umat beragama di dunia.
Beberapa hari sebelum pelaksanaan ibadah haji pada pertengahan November kemarin, pemerintah Arab Saudi membungkus Kabah dengan 20 miliar meter kain sutra. Keseluruhan bahan yang yang dibutuhkan untuk menutupi Kabah sebanyak 85 meter pada tahun ini. Sekitar 47 m untuk menutupi lebar Kabah, sementara 14 meter untuk melapisi ketinggian kabah. Bahan tersebut juga bersulamkan sutra murni yang bertuliskan salah satunya, 'Maha Penyayang, dan Segala puji bagi Allah'.