Selasa 17 Jun 2025 14:24 WIB

Dubes: Iran dan Arab Saudi Tetap Saudara Meski Ada Perbedaan

Putra Mahkota Saudi turut mengutuk serangan Israel terhadap Iran.

Rep: Muhyiddin/ Red: Hasanul Rizqa
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menyampaikan keterangan pers di kediamannya di Jakarta, Selasa (17/6/2025). Keterangan pers tersebut menyampaikan tentang situasi terkini konflik antara Iran dan Israel. Selain itu. Mohammad Boroujerdi juga menegaskan Iran akan terus membalas serangan dari Israel sebagai upaya aksi bela diri selama penyerangan dan agresi masih terus belanjut. Dubes Iran menganggap, serangan yang dilakukan oleh Israel merupakan tindakan ilegal yang tidak dibenarkan oleh hukum internasional karena tersebut menyasar sejumlah fasilitas sipil dan situs aktivitas nuklir.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menyampaikan keterangan pers di kediamannya di Jakarta, Selasa (17/6/2025). Keterangan pers tersebut menyampaikan tentang situasi terkini konflik antara Iran dan Israel. Selain itu. Mohammad Boroujerdi juga menegaskan Iran akan terus membalas serangan dari Israel sebagai upaya aksi bela diri selama penyerangan dan agresi masih terus belanjut. Dubes Iran menganggap, serangan yang dilakukan oleh Israel merupakan tindakan ilegal yang tidak dibenarkan oleh hukum internasional karena tersebut menyasar sejumlah fasilitas sipil dan situs aktivitas nuklir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menanggapi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang menyatakan Kerajaan dan Iran sebagai "saudara." Pernyataan resmi itu disampaikan Menlu Saudi sembari mengutuk serangan Israel ke wilayah Republik Islam tersebut baru-baru ini. 

Boroujerdi mengapresiasi sikap Arab Saudi. Ia pun menegaskan, Iran juga memandang Kerajaan sebagai negara bersaudara meskipun mungkin di antara Riyadh dan Teheran terdapat sejumlah perbedaan pendekatan politik.

"Berkaitan dengan Arab Saudi, kami juga menganggap negara ini sebagai saudara dari kami. Apabila Anda punya saudara, saya yakin terjadi perbedaan pendapat. Sementara antara Anda dan saudara Anda adalah hal yang biasa," ujar Boroujerdi dalam konferensi pers di Kediaman Resmi Duta Besar Republik Islam Iran, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025). 

Ia menekankan, sekalipun ada perbedaan pandangan di antara kedua negara, nilai-nilai persaudaraan tetap menjadi fondasi hubungan. Terlebih lagi, baik Saudi maupun Iran adalah sama-sama negara Islam.  

"Tetapi jika muncul perbedaan, yang tersisa adalah persaudaraan antara Anda dan saudara Anda," ucap dia. 

"Anda dengan saudara Anda juga mungkin saja dalam pandangan dan pendekatan berbeda, tetapi yang paling penting adalah kerangka persaudaraan yang mereka miliki dan Anda miliki bersama saudara Anda," sambung Boroujerdi.

Sebelumnya, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menyatakan negaranya mengutuk keras serangan Israel terhadap Iran. Penerus Raja Salman itu pun menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Iran, terutama keluarga mereka yang telah kehilangan sanak saudara akibat agresi zionis itu.

Dalam rilisnya, Kementerian Luar Negeri Saudi menekankan dukungannya terhadap Iran yang dianggap sebagai "saudara."  

Hal ini ia sampaikan dalam panggilan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Sabtu malam. “Arab Saudi berdiri bersama saudara-saudaranya di Iran dan tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk mendukung mereka,” kata MBS dikutip Almayadeen. Ia menekankan bahwa “seluruh dunia Islam bersatu dalam mendukung Iran.”

photo
Perbandingan Militer Iran-Israel - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement