REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jamaah haji kelompok terbang (kloter) satu Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), terlambat datang selama enam jam dari jadwal kedatangan yang ditetapkan, Minggu.
Kedatangan pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah haji asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dijadwalkan mendarat di Bandara Syamsudin Noor pukul 06.00 Wita namun baru tiba pukul 12.10 Wita.
Kedatangan jamaah kloter perdana Debarkasi Banjarmasin itu disambut Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, Abdul Halim Ahmad, dan jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) debarkasi setempat.
"Selamat datang atas kedatangannya dan kami berharap seluruh jamaah mendapat haji yang mabrur serta selalu mendapat lindungan Allah usai menjalankan ibadah haji," ujar Rudy Resnawan saat menyambut jamaah.
Mengenai keterlambatan kedatangan, Wagub berharap hal itu tidak terjadi lagi sehingga seluruh jamaah bisa tiba tepat waktu dan segera bertemu dengan sanak keluarganya di daerah masing-masing.
"Keterlambatan disebabkan masalah operasional penerbangan dan diharapkan kedatangan kloter selanjutnya tidak mengalami keterlambatan lagi dari waktu yang ditentukan," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, Abdul Halim Ahmad, mengatakan, keterlambatan kedatangan jamaah haji karena padatnya lalu lintas penerbangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
"Lalu lintas penerbangan di bandara King Abdul Aziz Jeddah sangat padat sehingga pemberangkatan pesawat pengangkut jamaah haji harus menunggu jadwal yang ditetapkan otoritas bandara setempat," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Garuda Indonesia yang siap mengupayakan kedatangan jamaah tidak mengalami keterlambatan sehingga proses pemulangan berjalan lancar.
"Garuda berjanji mengupayakan kedatangan jamaah tidak terlambat, namun semuanya tergantung padatnya lalu lintas penerbangan di bandara King Abdul Aziz," ujarnya.
Station Manager Garuda Indonesia cabang Banjarmasin, Taufik, mengatakan, lalu lintas penerbangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah sangat padat karena proses pemulangan jamaah haji seluruh dunia juga dimulai.
"Pemulangan jamaah haji ke seluruh penjuru dunia dimulai bersamaan sehingga lalu lintas penerbangan padat dan membuat jadwal penerbangan terlambat dari jadwal," katanya.
Sementara itu, usai pesawat mendarat seluruh jamaah kloter satu langsung dibawa ke asrama haji Debarkasi Banjarmasin untuk mengikuti proses penerimaan dari panitia setempat.