Kamis 11 Nov 2010 03:35 WIB

Jumlah Jamaah Haji Indonesia Membludak pada Pemberangkatan Terakhir

Rep: Annisa Mutia/ Red: Endro Yuwanto
Calon Jamaah Haji Indonesia
Foto: WASPADA.CO.ID
Calon Jamaah Haji Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH--Pada pemberangkatan haji terakhir Rabu (10/11), jumlah jamaah haji yang tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, membludak. Tercatat sudah 15 ribu atau 64 persen jamaah haji khusus sudah tiba di tanah suci.

Kepala Seksi Pengawasan Penyelenggara Haji Ibadah Khusus (PIHK) Ahmad Basani mengungkapkan, pada Selasa (9/11), ada sekitar 3.000 jamaah haji khusus yang tiba di tanah suci. "Diperkirakan pada hari terakhir akan ada 5 ribu jamaah yang akan Jeddah. Itu karena memang hari puncak jamaah berdatangan," jelasnya seperti dilansir Media Center Haji.

Menurut Basani, hingga menjelang closing date, kedatangan jamaah haji khusus di King Abdul Azis tak ditemukan kendala berarti. Beberapa kasus yang kerap muncul justru adalah keterlambatan kedatangan penjemput rombongan. "Untuk layanan transit, pemeriksaaan dokumen di bandara dan kesehatan semuanya lancar," jelas dia.

Basani menyebutkan, jumlah jamaah haji khusus Indonesia pada tahun ini mencapai 23.500 orang. Sementara, jamaah reguler berjumlah 197.500 orang. Pada musim haji 2009, jumlah jamaah haji khusus sebanyak 17.000 orang.

Petugas Pengawasan PIHK Daker Jeddah, Cecep Nusyamsi, mengatakan, jamaah khusus terakhir yang akan tiba berasal dari biro perjalanan haji khusus PT Diyo Siba. Menurut rencana, jamaah ini baru akan berangkat dari Jakarta pada Kamis (11/11) pukul 15.35.

"Mereka diberangkatkan oleh Saudi Arabian Airlines sehingga tak terkendala dengan closing date," papar Cecep.

Sementara kedatangan jamaah nonkuota juga terus bertambah. Hingga kemarin setidaknya sudah 2.272 jamaah masuk ke Tanah Suci. Jumlah ini diperkirakan masih akan melambung seiring dekatnya closing date. Pada tahun lalu, jamaah nonkuota mencapai sekitar 3.000 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement