Jumat 05 Nov 2010 22:43 WIB

Menag Soroti Pesawat Delay dan Majmuah Nakal

Rep: Priyantono Oemar/ Red: Siwi Tri Puji B
Suryadharma Ali
Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH--Menteri Agama yang juga Amirul haj 2010 Suryadharma Ali mengakui belum sempurnanya pelaksanaan ibadah haji 1431 H/2010 M. Setidaknya hasil evaluasi di gelombang pertama ada dua hal yang mendapat sorotan tajam dalam pelaksanaan haji tahun ini.

"Memang ada beberapa permasalahan yang masih terjadi. Tapi, secara umum ada dua persoalan," kata Menteri Agama Suryadharma Ali kepada wartawan di Madinah, Kamis (4/11).

Menurut Suryadharma, kedua persoalan tersebut antara lain persoalan pesawat yang mengalami delay atau keterlambatan dan para majmuah yang nakal. Kedua persoalan tersebut nantinya akan dilakukan evaluasi untuk perbaikan di gelombang kedua dan masa yang akan datang.

Khusus untuk pesawat Saudi Arabian Airlines yang mengalami keterlambatan penerbangan sudah dikirimkan surat teguran sebanyak dua kali. "Khusus untuk majmuah yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal, akan dievaluasi apakah di masa yang akan datang akan digunakan atau tidak," papar Suryadhrama.

Ketika ditanyakan apakah pada gelombang kedua nanti bisa dijamin kedua hal tersebut tidak akan terjadi, Suryadharma mengaku tak bisa menjamin. Karena, berdasarkan pengalaman sebelumnya, khusus untuk penerbangan pemulangan jamaah terkadang ada hal-hal diluar kondisi pesawat yang turut mempengaruhi keterlambatan penerbangan. "Biasanya juga persoalan administrasi bandara yang mengatur traffic penerbangan menjadi penyebab keterlambatan," ujar Menag.

Seperti diketahui delay yang dialami pesawat Saudi Arabian Airlines hingga 15 jam membuat kacau beberapa hal yang sudah disiapkan. Salah satunya pemondokan jamaah dan waktu melaksanakan arbain bagi jamaah. Sedangkan kasus pemondokan banyak yang tidak sesuai kesepakatan awal untuk menempatkan jamaah haji Indonesia di lokasi markaziyah.

sumber : MCH
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement