REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Agama yang juga Amirul Hajj 1431 H, Suryadharma Ali, Selasa (2/11) tepat pukul 12.20 WIB bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Jeddah, Arab Saudi.
Keberangkatan Amirul Hajj bersama Naib Amirul Hajj KH Hasyim Muzadi dilepas oleh Sekjen Kementerian Agama H Bahrul Hayat dan Irjen Kemenag Munzir Suparta. Pesawat Garuda Indonesia (GA 980) yang membawa Amirul Hajj diperkirakan tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah sekitar pukul 18.30 WAS atau pukul 22.20 WIB.
Suryadharma Ali tahun ini ditetapkan sebagai Amirul Hajj, yang kapasitasnya sebagai pemimpin, sekaligus bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan haji Indonesia tahun 1431 H. Menurut Amirul Hajj, jamaah haji tahun 1431 H benar-benar sangat beruntung. Mereka bukan hanya mendapat keuntungan karena BPIH yang harus mereka baya mengalami penurunan dibandingkan jamaah haji tahun sebelumnya, tetapi mereka bisa menikmati pemondokan yang hanya sekitar 2 sampai 4 kilometer dari Masjidil Haram.
"Ini mungkin baru pertama kalinya terjadi dalam sejarah penyelenggaraan haji di Negara kita. Pertama, BPIH mengalami penurunan, sementara pelayanannya mengalami peningkatan. Ini benar-benar nikmat dari Allah SWT," ucap Amirul Hajj.
Peningkatan pelayanan yang dimaksudkan oleh Amirul Hajj berupa pemondokan untuk para jamaah haji di Makkah, dimana untuk ring I yang berjarak paling jauh dari Masjidil Haram 2 kilometer mencapai 63 persen, sementara untuk ring II pemondokan paling jauh 4 kilometer hanya 37 persen. Padahal padla musim haji tahun sebelumnya, pemondokan jamaah haji Indonesia di ring I hanya 27 persen, selebihnya di ring II dan ring III yang jarak terjauhnya mencapai 7 kilometer dari Masjidil Haram.
"Insya Allah, penyelenggaraan haji tahun 1431 H ini berjalan baik. Kami selalu mengevaluasi untuk terus meningkatkan kualitas," kata Amirul Hajj seraya menambahkan bahwa musim haji tahun depan Kementerian Agama menargetkan 80 persen pemondokan jamaah haji berada di ring I, dan tahun berikutnya 100 persen berada di ring I semua. "Ini ikhtiar kami, yang perlu dukungan dari semua pihak," ujarnya.