REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Keberangkatan calon jamaah haji dari embarkasi Solo hari ini agak tertunda beberapa jam. Hal ini karena pesawat Garuda yang memberangkatkan calon jamaah haji dari dari Yogyakarta kloter 51 mengalami kerusakan mesin akibat debu vulkanik dan ketahuan saat transit di Batam, Jumat. Sehingga para calon jamaah haji yang menggunakan pesawat Garuda tersebut baru akan berangkat ke Jeddah sekitar pukul 23.00 menggunakan pesawat cadangan.
Hal itu dikemukakan Wakil Kepala Bidang Pemberangkatan dan Penerimaan Jamaah Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sigit Warsito pada Republika, Jum'at (29/10). Akibat kerusakan pesawat tersebut, sejak Jumat (29/10) keberangkatan calon jamaah haji dari embarkasi Solo Bandara Udara Adisumarmo mengalami keterlambatan. Dia menjelaskan calon jamaah haji dari Yogyakarta (kloter 52) yang terakhir seharusnya berangkat pagi ini sekitar pukul 09.00 akhirnya tertunda menjadi pukul 11.00.
Demikian juga keberangkatan kloter berikutnya juga tertunda. Pesawat yang mengalami kerusakan mesin sedang dalam perbaikan di Adi Sumarmo. Meskipun kerusakan mesinnya diketahui di Batam, pesawat Garuda ini masih bisa kembali ke Adi Sumarmo Solo untuk dilakukan perbaikan lebih lanjut.
Dia mengatakan seluruh calon jamaah haji dari Yogyakarta hanya satu yang tertunda keberangkatannya karena masih sakit dan dirawat di RS Mawardi Solo. ''Alhamdulillah yang lainnya berangkat semua dan jamaah haji dari Yogyakarta yangb kloter terakhir berangkat siang ini sekitar pukul 11.00,'' kata Sigit.