REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Jamaah tersesat di Masjidilharam terus bertambah. Kemarin sebanyak 54 yang tersesat, namun kini menjadi 72 jamaah. "Hari ini saja kami menemukan jamaah tersesat sebanyak 18 orang. Jadi total sudah 72 orang yang terpisah dari rombongan," kata Kepala Sektor XII, Muhamad Ali Saifudin, di Makkah, Sabtu.

Menurut dia kebanyakan jamaah tersesat saat mereka menjalani umrah perdana, terutama pada malam hari sehabis shalat isya. Umumnya mereka terpisah dari rombongan asal pemondokannya.

Untuk mengurangi jamaah tersesat menurut Ali saat ini pihaknya menyarankan kepada jamaah agar memilih patokan tempat di pintu Babussalam. Karena dengan memilih tempat tersebut sebagai tempat berkumpulnya jamaah, setidaknya 70 persen jamaah sesat akan terkurangi.

Menurut dia untuk menangani jamaah tersesat, saat ini pihaknya membagi beberapa petugas untuk ditempatkan di lima pos. Untuk di sektor khusus ini sendiri pihaknya menyiapkan sebanyak 18 petugas.

Ali menjelaskan dari lima pos tersebut, terdiri dari pos pertama berada di Maulid (Bab Ali), pos kedua di pintu marwah tempat selesainya jamaah menjalankan Sai.

Sedangkan pos ketiga lanjut Ali berada di King Fahd pintu 79 Masjidil Haram, pos keempat di King Abdul Aziz pintu 1 masjid. Khusus pos kelima, ditempatkan beberapa petugas di kantor sektor khusus yang letaknya 200 meter dari masjid. "Jadi saya minta jamaah tidak perlu khawatit jika mengalami sesat jalan. Petugas kami sudah disiapkan di lima pos tersebut," kata Ali saat di temui di kantor Sektor Khusus Jamaah Sesat, Mekkah, kemarin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika