Jumat 13 Jun 2025 11:25 WIB

Mengenal Abu Bakar Ash Shiddiq RA, Sahabat Paling Dekat Rasulullah

Abu Bakar Ash Shiddiq masuk Islam di awal dakwah Nabi.

Perjalanan hijrah Nabi Muhammad bersama Abu Bakar Ash Shiddiq dari Makkah ke Madinah (ilustrasi).
Foto: google.com
Perjalanan hijrah Nabi Muhammad bersama Abu Bakar Ash Shiddiq dari Makkah ke Madinah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dalam sebuah hadits disebutkan:

“Kami pernah memilih orang terbaik di masa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Kami pun memilih Abu Bakar, setelah itu Umar bin Khattab, lalu ‘Utsman bin Affan Radhiallahu’anhu”

Baca Juga

Hadist riwayat dari Bukhori tersebut menggambarkan betapa istimewanya Abu Bakar sebagai orang terdekat Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya menjadi orang yang paling awal masuk Islam, Abu Bakar mengerahkan jiwa dan raga ya mendampingi setiap perjalanan Rasulullah hingga akhir hayat.

Abu Bakar lahir dengan nama Abdullah bin Abu Quhafah 21 Jumadil Akhir 13 H atau 23 Agustus 634 masehi. Professor Masud-Ul-Hasan dalam buku Sidiq I Akbar Hazrat Abu Bakr menuliskan nama lengkapnya adalah 'Abdullah bin 'Utsman bin Amir bin Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Quraisy.

Sama seperti anak Makkah lainnya, ia tumbuh di lingkungan Ka'bah dan diajarkan menyembah berhala. Suatu ketika, ia ditinggal ayahnya untuk suatu urusan pekerjaan. Abu Bakar mencoba meminta pada berhala pakaian dan makanan. Namun tentu saja berhala tersebut tak memberikannya baju maupun makanan.

Kesabaran Abu Bakar pun habis. Lalu ia mengangkat batu dan berkata pada berhala "Kalau kamu tak bisa melindungi dirimu, maka kau bukan Tuhan." Batu dipukulkan, dan berhala tersebut hancur. Sejak saat itu, Abu Bakar ogah menyembah berhala.

Ia lahir dari keluarga pedagang yang kaya. Abu Bakar pun tumbuh dan dewasa menjadi pedagang yang sukses, bahkan ia juga terpelajar. Ia sering bepergian ke berbagai daerah seperti Yaman, Suriah dan tempat lainnya.

Abu Bakar sendiri disebut telah berkawan dengan Muhammad sebelum Islam atau sejak masa jahiliyah. Ia terpaut usia dua tahun lebih muda dari Muhammad dan disebut pernah melakukan perjalanan bersama saat masih berusia 12 tahun. Lalu, Abu Bakar juga menjadi tetangga saat Muhammad menikah dengan Khadijah.

Hingga suatu ketika, Abu Bakar yang pulang dari Yaman untuk urusan bisnis mendapati kabar bahwa Muhammad telah mengaku sebagai Rasulullah. Ia pun menemui Muhammad dan mempercayai yang disampaikan oleh Sang Rasul.

Cerita soal Abu Bakar sebagai orang paling awal masuk Islam memang mengalami banyak perdebatan. Namun, Abu Bakar memang menjadi salah orang yang paling awal beriman pada Rasulullah.

Dalam kitab Hayatussahabah, dituliskan bahwa Abu Bakar masuk Islam setelah diajak oleh Muhammad. Diriwayatkan oleh Abu Hasan Al-Athrabulusi dari Aisyah. Disebutkan bahwa pada suatu hari, Abu Bakae hendak menemui Rasulullah, ketika bertemu dengan Rasulullah dan berkata:

"Wahai Abul Qosim (panggilan Muhammad), ada apa denganmu sehingga engkau tidak terlihat di majelis kaummu dan orang-orang menuduh bahwa engkau telah berkata buruk tentang nenek moyangmu dan lain lain lagi?" laluRasulullah menjawab, "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah dan aku mengajak kamu kepada Allah."

 

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement