REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan lahan untuk pembangunan asrama haji untuk menindaklanjuti usulan Komisi VIII DPR tentang pemindahan Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Gubernur Jatim Soekarwo, di Surabaya, Selasa, mengatakan, lahan yang dipersiapkan untuk asrama haji itu berada di kawasan Bandar Udara Juanda. "Rencana untuk memindahkan asrama haji memang sudah dari dulu. Tetapi pihak Kementerian Agama masih kesulitan memprosesnya," katanya.
Ia juga menyatakan sangat setuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya di Sukolilo sekarang ini digunakan untuk perluasan RSUD Haji. "Dengan penambahan lahan dan bangunan itu, maka layanan kesehatan bisa ditingkatkan dengan baik," kata Gubernur.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Mahdi Alhamid mengatakan, pemondokan haji memang selayaknya berada di dekat bandara.
Oleh sebab itu, pihaknya setuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya dipindahkan ke sekitar Bandara Juanda. "Kalau bisa hal ini harus segera direalisasikan agar jamaah haji yang berangkat ke bandara tidak kecapean di jalan," katanya.
Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR Achmad Rubaie mewacanakan pemindahan Asrama Haji Embarkasi Surabaya karena kawasan sekitarnya dinilai sudah padat penduduk dan jauh dari bandara.
"Persiapannya sudah baik, tinggal petugas bersabar dalam melayani calon haji. Tapi, masyarakat menilai asrama haji di kawasan padat penduduk sudah nggak tepat," katanya saat meninjau kedatangan jamaah haji kelompok terbang I di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Senin, (11/10), malam.