Selasa 28 Mar 2017 21:25 WIB

Requel Menemukan Islam di Tepi Ajal

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto: Onislam.net
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Raquel berasal dari keluarga yang tidak terlalu menganggap penting agama-agama. Perempuan ini tinggal di Detroit, Michigan, Amerika Serikat (AS). Kota itu termasuk yang paling metropolitan di negeri asal Paman Sam.

Seperti kaum urban pada umumnya, keluarga Raquel cenderung sibuk pada persoalan materiel sehari-hari. Namun, Raquel tumbuh menjadi pribadi yang kritis. Ia juga menyukai kegiatan-kegiatan yang menonjolkan nilai-nilai patriotisme. Karena itu, sejak kecil Raquel bercita-cita menjadi seorang polisi.

Puluhan tahun kemudian, keinginan masa kanak-kanak ini akhirnya terwujud. Ia lulus dari akademi kepolisian AS. Dalam rentang waktu sembilan tahun, yakni 1996 hingga 2004 Raquel bertugas sebagai petugas kepolisian di Detroit.

Di antara berbagai pengalamannya, ada satu peristiwa yang tak terlupakan. Raquel pernah mengalami kecelakaan yang cukup fatal saat sedang bertugas sebagai penegak hukum pada 2002. Ia mengalami luka tembak di bagian tubuh yang vital sehingga memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Saya benar-benar hampir tewas waktu itu. Dan, kalaupun saya meninggal dunia lantaran tertembak, saya tidak tahu bagaimana akhirnya. Neraka atau apa? kata Raquel seperti dikutip dari AboutIslam.net, Februari 2017.

Beberapa hari di rumah sakit membuatnya merenungi esensi kehidupan. Sejak kejadian yang hampir merenggut nyawanya itu, Raquel mulai lebih serius memikirkan kehidupan setelah kematian (afterlife).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement