REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Perhimpunan Astronomi Jeddah mengatakan, Jum'at (15/7) matahari akan tepat berada di atas Kabah untuk kedua kali di tahun ini. Ketua Perhimpunan Astronomi Jeddah, Majid Abu Zahr mengungkapkan secara detil, matahari akan terjadi pada pukul 12.27 waktu setempat usai waktu Dzuhur.
“Matahari akan berada di tengah-tengah, tepat berada di atas Kabah. Matahari akan kembali menuju selatan melalui garis khatulistiwa,” ujar Abu Zahr seperti dilansir Arab News, Rabu (13/7).
Ia menambahkan, situasi astronomi seperti ini membantu dalam pelaksanaan penentuan arah kiblat bagi mereka yang tinggal jauh dari Makkah. Seperti negara-negara Arab dan Islam lainnya, serta semua daerah di mana matahari berada di cakrawala pada saat itu.
Penentuan ini dapat dilakukan dengan cara memantau bayangan sepotong kayu atau plastik dengan posisi berdiri atau vertikal. Arah kiblat akan berada pada sisi yang berlawanan dari bayangan.
“Pada bulan Mei, matahari tepat berada di atas Ka'bah untuk pertama kalinya di tahun ini,” papar Abu Zahr.