Jumat 27 May 2016 09:07 WIB

DMI Imbau Masjid Koreksi Arah Kiblat Sore Nanti

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Arah Kiblat
Arah Kiblat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruqutni mengimbau takmir masjid untuk ikut serta memanfaatkan roshdul qiblat. Roshdul qiblat (kondisi dimana matahari benar-benar tepat di atas Ka’bah) biasanya di masa-masa terdahulu dilakukan ijtihad para ulama tetapi sekarang metode telah semakin canggih.

"Selain dengan metode sederhana, satelit saat ini telah bekerja dengan tepat untuk menentukan titik satu tempat sehingga penentuan arah kiblat dapat dilakukan jika matahari terhalang awan," jelas dia kepada Republika.co,id, Kamis (26/5).

Selain dengan mengukur bayang-bayang benda yang berdiri tegak pada tanggal dan jam yang tepat mengarah ke Ka'bah, pengukuran arah bisa dilakukan dengan tepat menggunakan satelit. Ini untuk mengantisipasi jika matahari tidak terlihat atau mendung.

"Kami mengimbau masjid tetap melakukan roshdul qiblat pukul 16.18 WIB dan pukul 17.18 Wita Jumat (27/5)," kata dia.

Arah kiblat merupakan satu hal penting bagi umat Islam karena kiblat merupakan arah shalat yang wajib dilaksanakan umat Islam.

 

Baca: Arah Kiblat tidak Perlu Dibesar-besarkan

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement