REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siiru Indonesia secara resmi menandatangani kerja sama dengan BPKH Limited untuk memperkuat ekosistem umrah mandiri agar semakin mudah diakses, aman, dan tepercaya bagi jamaah Indonesia. Siiru mempunyai visi menjadi aplikasi umrah mandiri terdepan di Asia khususnya di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Layanan utama Siiru yang telah tersedia di antaranya, transportasi resmi di Makkah dan Madinah, pemesanan Mutawif profesional, wheelchair assistant, wakaf dan sedekah, aqiqah dan qurban, Harmain info, doa dan zikir serta info Thaharah dan shalat plus Alquran. Selain itu, ada Siiru Experience, yakni ziarah dan layanan pemandu di Makkah dan Madinah, serta Siiru IIm yakni edukasi dan persiapan umrah.
Direktur Siiru Ahmad Aizudin mengatakan visi Siiru untuk memudahkan perjalanan umrah. Meski bagi orang yang pertama kali melaksanakan umrah mandiri, Siiru akan memberikan kemudahan.
"Jadi di aplikasi Siiru selain menyediakan servis pelayanan di Tanah Suci, di aplikasi Siiru juga tersedia informasi tentang umrah, jadi mereka (jamaah) bisa mendapatkan informasi tentang tata cara umrah dan doa-doa," kata Aizudin kepada Republika di Muamalat Tower, Rabu (10/12/2025).
Ia menambahkan, di aplikasi Siiru juga ada tips untuk perjalanan umrah secara mandiri jadi lebih lengkap. Ia menegaskan, sebenarnya yang lebih penting adalah keamanan jadi jamaah lebih aman dengan menggunakan Siiru.




