REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TAMIANG -- Aceh Tamiang menjadi salah satu daerah yang paling terdampak bencana banjir bandang pada (26/11/2025). Aceh Tamiang digambarkan seperti “kota mati” karena kondisinya yang gelap gulita, puing-puing berserakan, tidak ada aliran listrik bahkan terputus jaringan komunikasi.
Sampai saat ini, listrik masih padam akibat banjir bandang yang menerpa Aceh Tamiang. Para warga yang ingin men-charge handphone harus membayar Rp 5.000 per ponsel.
Melihat kondisi yang darurat ini, Qudwah Indonesia memberikan respons cepat berupa pengadaan genset dan bensin di Dusun Mawar, Desa Bukit Rata, Aceh Tamiang.
Alhamdulillah pada Senin (8/12/2025) genset siap digunakan oleh 565 KK di Dusun Mawar, Desa Bukit Rata, Aceh Tamiang. Semoga bantuan ini dapat dipergunakan dengan optimal dan membantu warga Aceh Tamiang.
Lebih dari sekadar alat, genset ini menjadi simbol energi harapan bahwa di tengah bencana selalu ada tangan-tangan yang hadir untuk menguatkan, menerangi, dan menemani langkah pemulihan warga Aceh Tamiang.
Selain menghadirkan genset, Qudwah Indonesia mendirikan Posko Dapur Umum bersama JPRMI Kota Medan untuk menyajikan makanan siap saji di Aceh Tamiang, dan Posko Dapur Umum di Jorong Toboh, Kecamatan Malalak, Kabupatan Agam, Sumbar.
Qudwah Indonesia juga berupaya memberikan dukungan psikososial seperti bermain bersama, melipat origami, menggambar, dan memberikan motivasi untuk pemulihan anak-anak yang terdampak bencana.
Presiden Direktur Qudwah Indonesia, Lukman Hakim menyatakan, Qudwah Indonesia sebagai lembaga kemanusiaan global akan selalu hadir di titik-titik krisis. Termasuk dalam bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar bergerak cepat melakukan aksi nyata.
Yakni, menggalang dukungan, menyalurkan bantuan, dan berkolaborasi dengan jaringan serta mitra kami baik di Indonesia maupun luar negeri.
‘’Kami berkomitmen memastikan bantuan masyarakat sampai dengan tepat dan menjadi penguat bagi saudara-saudara kita yang terdampak,’’ kata Lukman dalam keterangan Selasa (9/12/2025). Terus dukung dan bersama Qudwah Indonesia dalam aksi-aksi kemanusiaan di Sumatra ya!




