REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Komandan Markas Besar Khatam-al Anbiya, Brigadir Jenderal Ali Abdollahi, menyatakan Angkatan Bersenjata Iran berada pada tingkat kesiapan tertinggi dan sepenuhnya mampu menghadapi ancaman apa pun terhadap perbatasan.
Mayor Jenderal Abdollahi, menyatakan inspeksi tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan pasukan. “Kemajuan signifikan telah dicapai di berbagai sektor di kepulauan dan wilayah pesisir,” kata dia dalam kunjungan untuk menilai kesiapan tempur Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di Kepulauan Nazeat, dikutip Mehrnews, Rabu (12/11/2025).
Dia menyoroti penempatan kemampuan baru dan canggih ke Angkatan Laut IRGC, yang menurutnya telah memperkuat daya operasional pasukan dan meningkatkan kemampuannya melaksanakan perang seimbang dan simetris dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut komandan tersebut, keamanan sepenuhnya terjaga di seluruh pulau-pulau dan wilayah pesisir Iran, dengan unit-unit operasional menunjukkan kesiapan yang lebih tinggi untuk melindungi perbatasan maritim dan darat negara, terutama di Selat Hormuz dan Teluk Persia.
Dia menambahkan, tingkat kesiapan saat ini sangat baik. Berkat personel yang sangat termotivasi dan berkomitmen, Angkatan Bersenjata kini lebih mampu dari sebelumnya, dengan kapasitas yang ditingkatkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada Senin, Wakil Komandan Angkatan Darat Iran untuk Urusan Koordinasi, Laksamana Muda Habibollah Sayyari, menyatakan negara tersebut terus memperkuat kemampuan militer di semua bidang, hal ini tetap menjadi arahan strategis yang permanen.
Dia menekankan, peningkatan kemampuan Angkatan Udara Tentara Iran, serta semua kemampuan lainnya, telah menjadi prioritas utama sejak Perang Iran-Irak.
Dan “Ancaman terus berkembang, dan kita harus selalu siap. Jika kita kuat dan memiliki daya gentar yang tinggi, tidak ada yang berani melanggar kepentingan nasional kita,” katanya.




