REPUBLIKA.CO.ID, BAWEAN— Terletak di jantung Pulau Bawean yang dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, Institut Agama Islam Hasan Jufri Bawean (INHAFI Bawean) kini menjelma menjadi salah satu pusat pendidikan tinggi yang menunjukkan taringnya di kancah nasional bahkan internasional.
Meski berada di wilayah kepulauan, INHAFI Bawean mampu menembus batas geografis dengan menjalin berbagai kerja sama internasional.
Saat ini, kampus tersebut telah berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi Islam di kawasan Asia Tenggara dalam bidang akademik, penelitian, dan pertukaran pelajar.
Langkah ini menunjukkan keseriusan INHAFI dalam membawa semangat global ke pulau kecil yang sarat nilai-nilai religius dan kultural ini.
"Ini bukan sekadar kampus di pulau. INHAFI adalah bukti bahwa kualitas dan daya saing pendidikan tinggi tidak hanya lahir dari kota besar. Dari Bawean, kami menunjukkan bahwa kami bisa berkontribusi bagi dunia," ujar Rektor INHAFI Bawean, KH Abdul Halim, kepada Republika.co.id, Senin (20/10/2025).
“Dari Bawean, kami ingin membuktikan bahwa pendidikan tinggi berkualitas bisa tumbuh di mana saja. INHAFI hadir untuk mencetak generasi yang unggul, berdaya saing global, Berjiwa Enterpreneurship dan berakar kuat pada nilai-nilai Pesantren,” ujar dia alumni Al-Azhar Kairo Mesir ini.
Mengusung visi menjadi kampus unggul, kompetitif Berjiwa Enterpreneurshi Serta Berkarakter Pesantren, INHAFI Bawean terus melakukan transformasi di berbagai lini.
Mulai dari penguatan kurikulum berbasis integrasi ilmu dan agama, peningkatan kompetensi dosen, pembangunan infrastruktur kampus, hingga digitalisasi sistem pembelajaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika