Selasa 14 Oct 2025 16:36 WIB

Trump tak Mau Ada Solusi untuk Negara Palestina Merdeka di KTT Gaza

Trump mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah negara soal masa depan Gaza.

Presiden Donald Trump berpidato pada sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 23 September 2025, di markas besar PBB.
Foto: AP Photo/Angelina Katsanis
Presiden Donald Trump berpidato pada sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 23 September 2025, di markas besar PBB.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON —  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (13/10/2025) menghindari pembahasan mengenai dukungan terhadap solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Dalam pertemuan tersebut, Trump mengatakan, fokusnya saat ini adalah membangun kembali Jalur Gaza.

“Saya sedang membicarakan hal yang berbeda. Kami berbicara tentang pembangunan kembali Gaza,” kata Trump kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One saat dalam perjalanan pulang dari Mesir.

Baca Juga

Pernyataan itu disampaikan ketika Trump diminta menanggapi komentar Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi yang menyerukan solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina merdeka.“Saya tidak berbicara soal satu negara atau dua negara. Kami berbicara tentang pembangunan kembali Gaza,” kata Trump.

Sebelumnya pada hari yang sama, Trump dan Sisi memimpin KTT di Sharm el-Sheikh, Mesir, yang dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia untuk menandatangani perjanjian gencatan senjata Gaza.

photo
Presiden AS Donald Trump didampingi kepala negara lain termasuk Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri KTT Perdamaian Internasional Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025. - ( Suzanne Plunkett/Pool Photo via AP)

“Banyak orang menyukai solusi satu negara, sebagian lainnya mendukung dua negara. Kita lihat saja nanti. Saya belum memberi komentar soal itu,” kata Trump.

Dia mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah negara terkait rencana masa depan bagi Gaza.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement