Senin 06 Oct 2025 08:53 WIB

Hari Ketujuh Ambruknya Pesantren Al Khoziny, Basarnas Evakuasi 19 Jenazah

Tim gabungan berhasil mengevakuasi 149 korban dengan 45 diantaranya meninggal.

Kantong jenazah korban yang berhasil dievakuasi oleh para petugas dari reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
Foto: Dok : Istimewa.
Kantong jenazah korban yang berhasil dievakuasi oleh para petugas dari reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO  — Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) menyatakan pada hari ketujuh atau Ahad (5/10/2025), tim penyelamat gabungan berhasil mengevakuasi 19 jenazah dari runtuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur.

"Hari ini kami telah berhasil mengevakuasi 19 jenazah dan semuanya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya," kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo di Sidoarjo, Ahad (5/10/2025).

Baca Juga

Hingga Ahad, tim gabungan berhasil mengevakuasi 149 korban dengan 104 korban selamat, sedangkan 45 korban dinyatakan meninggal dunia. Sebanyak dua di antara 45 korban meninggal dunia, berupa bagian tubuh yang tidak lengkap.

Proses pembongkaran puing-puing bangunan yang roboh, katanya, telah mencapai 75 persen dari total bangunan. Dia mengatakan saat ini tersisa sisi kanan bangunan yang belum sepenuhnya dapat diakses.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika DIY Jateng & Jatim (@republikajogja)

"Sisi kanan akan dilakukan pembongkaran bekerja sama dengan ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)," kata Bramantyo.

Hal tersebut, kata dia, terjadi akibat ada sebagian struktur bangunan roboh yang masih menempel dengan struktur bangunan sampingnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement