Selasa 23 Sep 2025 21:21 WIB

Apa Pesan di Balik Eksekusi Mati Agen-Agen Israel Secara Terbuka di Gaza? Ini Kata Pakar

Perlawanan Gaza mengeksekusi mati belasan agen Israel.

Perlawanan Gaza mengeksekusi mati belasan agen Israel.
Foto: Dok Istimewa
Perlawanan Gaza mengeksekusi mati belasan agen Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Sejumlah pakar menanggapi eksekusi terang-terangan di lapangan terbuka yang dilakukan perlawanan Gaza terhadap para agen-agen Israel. 

Peneliti di bidang keamanan dan militer, Rami Abu Zubaydah, mengatakan Jalur Gaza telah menyaksikan eskalasi luar biasa beberapa hari terakhir terkait eksekusi agen-agen Israel.

Baca Juga

Keamanan perlawanan Gaza mengumumkan eksekusi 15 agen dalam waktu satu pekan, bersamaan dengan upaya penjajah untuk mengintensifkan penetrasinya di front internal.

Abu Zubaydah menjelaskan kepada Aljazeera Net, Selasa (23/9/2025), perlawanan menganggap agen-agen tersebut sebagai belati paling berbahaya di belakangnya.

Hal ini karena mereka memberikan informasi lapangan yang sensitif kepada penjajah yang membantu menargetkan para pemimpin, elemen, dan lokasi.

Berdasarkan peningkatan aktivitas mereka baru-baru ini, perlawanan melihat bahwa pencegahan publik diperlukan untuk melindungi dukungan rakyat dan membentengi garis depan.

Abu Zubaydah percaya bahwa perlawanan Palestina memilih untuk mengeksekusi para agen di depan umum untuk mencapai beberapa tujuan di antaranya adalah pertama mencegah mereka yang mungkin tergoda untuk berhubungan dengan penjajah.

Kedua, meyakinkan masyarakat Palestina bahwa dinas keamanan bekerja siang dan malam untuk memburu para pengkhianat. Ketiga, memotong desas-desus yang coba disebarkan oleh penjajah.

Sementara itu, penulis dan analis politik Palestina, Wissam Afifa, mengatakan eksekusi publik yang dilakukan para pejuang di Gaza tidak dapat dibaca hanya sebagai tindakan hukuman terhadap para agen, tetapi lebih sebagai tindakan politik dan keamanan yang sangat baik, yang membawa beberapa pesan:

Pertama, pencegahan internal. Hal ini karena perlawanan ingin menyampaikan kepada lingkungan Palestina bahwa kerja sama dengan penjajah adalah garis merah yang tidak akan ditoleransi.

Terutama dalam keadaan luar biasa di mana Jalur Gaza menjadi sasaran pemusnahan terbuka, di mana menjaga front internal sangat penting.

Kedua, pemeriksaan terhadap front internal dengan menegaskan bahwa eksekusi publik bukanlah sekadar pengumuman pelaksanaan hukuman, melainkan sebuah pertunjukan yang disengaja di depan rakyat untuk membangun kembali persamaan disiplin sosial dan politik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement