Selasa 23 Sep 2025 05:37 WIB

Diperintahkan Presiden Kurangi BPIH, Menteri Haji: Insya Allah Biaya Haji Turun

Penurunan dinilai biaya haji tak mudah.

Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf
Foto: Dok BP Haji
Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG  Kementerian Haji dan Umrah sedang mengkaji terkait dengan soal penurunan biaya haji, sesuai dengan yang diperintah oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kami sedang berusaha keras, sesuai perintah presiden berusaha mengurangi biaya haji," kata Menteri Haji dan Umrah Indonesia Mochamad Irfan Yusuf saat di Jombang, Jawa Timur, Senin (22/9).

Baca Juga

Gus Irfan, sapaan akrabnya, mengungkapkan, soal penurunan biaya haji tidak mudah karena ada beberapa komponen yang harus dihitung per komponen.

Dirinya mencontohkan harga Dollar, kemudian komponen Riyal. Jika harga tetap, namun depresiasi Rupiah (penurunan nilai suatu mata uang terhadap mata uang negara lain) terjadi, tetap akan naik. Imbas dari itu tidak bisa terhindarkan.

Namun, pihaknya tetap berupaya untuk mencari komponen lain yang bisa ditekan tanpa mengurangi kualitas layanan. Dia belum menyebut secara angka penurunan untuk biaya haji, namun masih mengkaji untuk penurunan tersebut.

"Kami belum bicara angka. Tapi insyaallah turun. Kami kerja keras," ujar dia.

Pada musim haji 2025, Indonesia mendapat 221.000 kuota haji, yang terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 untuk kuota jamaah haji khusus.

Jamaah haji (ilustrasi).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement