REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pertolongan dari Allah SWT datang untuk mereka yang tetap beriman dan bertakwa dalam situasi yang sulit.
Mengutip buku Sa'atan Sa'atan yang ditulis Syekh Mahmud Al-Mishri diterjemahkan Ustaz Abdul Somad, dikisahkan di masa Nabi Muhammad SAW, seorang Muslimah yakni Ummu Syarik bernama asli Ghaziyah binti Jabir bin Hakim, berkat keteguhan iman dan takwanya mendatangkan pertolongan Allah SWT dan membuat cukup banyak orang-orang memeluk agama Islam.
Ibnu Abbas radhiyallahu anhu mengisahkan, terlintas di hati Ummu Syarik untuk masuk Islam ketika sedang berada di Makkah, Ummu Syarik pun akhirnya masuk Islam.
Kemudian Ummu Syarik menemui para wanita Quraisy secara diam-diam. Ummu Syarik mengajak dan mendorong mereka agar masuk Islam hingga akhirnya perbuatannya terbongkar dan diketahui penduduk Makkah.
Penduduk Makkah menangkap Ummu Syarik. Mereka berkata kepadanya, "Seandainya bukan karena kaum kamu, pastilah kami telah melakukan apa yang biasa kami lakukan. Akan tetapi kami akan mengembalikan kamu kepada kaum kamu."
Ummu Syarik bernama asli Ghaziyah binti Jabir bin Hakim ini memang berasal dari kabilah yang disegani oleh penduduk Arab.
Ummu Syarik berkata, "Mereka membawa saya di atas unta, di bawah saya tidak terdapat apa-apa. Kemudian mereka meninggalkan saya tiga hari, mereka tidak memberi makanan dan minuman kepada saya. Mereka berhenti di suatu tempat. Jika mereka berhenti di suatu tempat, mereka menjemur saya di panas terik matahari, sementara mereka berteduh. Mereka tidak memberikan minuman dan makanan kepada saya kemudian mereka pergi lagi."
"Ketika saya dalam kondisi seperti itu, tiba-tiba ada sesuatu terasa sejuk jatuh kepada saya, kemudian datang lagi, saya meraihnya, ternyata satu timba air. Saya meminumnya sedikit. Kemudian timba itu ditarik dari saya. Kemudian timba itu kembali datang, saya meraihnya dan meminumnya sedikit, kemudian diangkat lagi. Kemudian kembali lagi. Itu terjadi beberapa kali hingga dahaga saya hilang. Kemudian semua isinya disiramkan ke tubuh dan pakaian saya."
