Jumat 19 Sep 2025 16:30 WIB

Kapal Pengawas Global Sumud Mulai Berlayar, 15 Aktivis Ikut Serta Termasuk Husein Gaza

Selain Husein Gaza, aktivis Malaysia ikut serta di kapal tersebut.

Direktur Sumud Nusantara Muhammad Nadir Al-Nuri bersama Kordinator Indonesia Global Peace aconvoy Muhammad Husein di Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, Selasa (16/9/2025).
Foto: Thoudy Badai/Republika
Direktur Sumud Nusantara Muhammad Nadir Al-Nuri bersama Kordinator Indonesia Global Peace aconvoy Muhammad Husein di Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, Selasa (16/9/2025).

Laporan Jurnalis Republika Bambang Noroyono dan Thoudy Badai dari Tunis, Tunisia

 

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS — Kapal pengawas dan pemantau misi Global Sumud Flotilla mulai diberangkatkan pada Kamis (18/9/2025) melalui Pelabuhan Gammarth di Tunisia. Kapal yang disebut sebagai armada pengawas dan pemantau itu akan menyusul konvoi Laut Mediterania yang sudah bertolak menembus blokade Gaza sejak awal pekan lalu.

Baca Juga

Hingga Jumat (19/9/2025), tercatat 50 armada kapal sipil yang membawa ratusan relawan dan aktivis untuk membuka koridor kemanusian ke Gaza. 

Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) Muhammad Husein ikut serta dalam rombongan terakhir dari Pelabuhan Gammarth itu, pada Kamis (18/9/2025) sore waktu Tunisia. Saat ditemui Republika di pelabuhan tersebut, Husein mengatakan kapal observer yang membawanya itu menyertakan 15 relawan dan aktivis.

Selain Husein dari IGPC, Muhammad Nadir al-Nuri dari Malaysia juga turut dalam kapal observer itu. "Saya berada di Gammarth untuk keberangkatan selanjutnya dari Global Sumud Flotilla. Saya bersama-sama aktivis dari Malaysia, Afrika Selatan (Afsel), Inggris, dan juga Turki," kata Husein di Pelabuhan Gammarth, Tunisia, Kamis (18/9/2025).

Dari pantauan Republika di Pelabuhan Gammarth, aktivis dari Malaysia yang turut dalam kapal observer tersebut adalah Muhammad Nadir al-Nuri.

Nadir al-Nuri dalam gelaran Global Sumud Flotilla ini, merupakan salah-satu anggota steering committee, atau jajaran penyelenggara konvoi laut akbar menembus blokade Gaza ini. Nadirz menjadi salah-satu penentu arah dan kebijakan pawai laut akbar membuka blokade Gaza yang diikuti oleh lebih dari 300 aktivis dan relawan dari 44 negara itu. 

Direktur Sumud Nusantara Muhammad Nadir Al-Nuri bersama Kordinator Indonesia Global Peace aconvoy Muhammad Husein di Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, Selasa (16/9/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement