Selasa 16 Sep 2025 16:13 WIB

Setelah Dua Tahun Pembantaian, Resolusi IAGS Akhirnya Tetapkan Israel Melakukan Genosida di Gaza

Ada 86 persen diantara 500 anggota asosiasi tersebut mendukung resolusi itu.

Warga Palestina berduka atas jenazah remaja yang terbunuh saat mencoba meraih truk bantuan, saat pemakamannya di luar Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Ahad, 31 Agustus 2025.
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga Palestina berduka atas jenazah remaja yang terbunuh saat mencoba meraih truk bantuan, saat pemakamannya di luar Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Ahad, 31 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Setelah dua tahun pembantaian Israel di Gaza - yang masih berlangsung hingga kini - Asosiasi Cendekiawan Genosida Internasional (IAGS) akhirnya mengeluarkan resolusi jika Israel telah memenuhi kriteria genosida dalam serangan tanpa henti di kantong terkepung tersebut.

Presiden IAGS Melanie O'Brien, menyatakan pada Senin (15/9/2025), pihaknya telah mengeluarkan resolusi yang menyatakan Israel telah "terlibat dalam kejahatan sistematis dan meluas terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan genosida".

Baca Juga

Resolusi tersebut menyatakan: "Kebijakan dan tindakan Israel di Gaza memenuhi definisi hukum genosida dalam pasal II konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pencegahan dan hukuman atas kejahatan genosida (1948)."

Ada 86 persen diantara 500 anggota asosiasi tersebut mendukung resolusi itu. Mereka menyerukan Israel untuk segera menghentikan semua tindakan yang merupakan genosida, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap warga Palestina di Gaza, tulis Middle East Eye.

photo
Melanie O Brien - (Iboro.ac.uk)

Tidak ada tanggapan langsung dari Israel, yang sedang menghadapi kasus di Mahkamah Internasional di Den Haag yang menuduhnya melakukan genosida.

Lebih dari 63.557 warga Palestina telah tewas dan 160.660 lainnya terluka di Gaza sejak Oktober 2023, ketika Israel melancarkan pembantaian di Gaza, yang mendorong penduduk tersebut ke dalam krisis kemanusiaan yang dahsyat.

Setidaknya 34 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel sejak Senin hari, Al Jazeera Arabic melaporkan. Jumlah tersebut termasuk 19 orang di Kota Gaza dan tujuh pencari bantuan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement