REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN - Kabar gembira datang dari Dusun Kayen, Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Setelah sempat gagal pada pengeboran pertama, akhirnya Rumah Zakat berhasil menemukan sumber air bersih yang sangat dinantikan warga. Keberhasilan ini menjadi jawaban dari doa masyarakat yang selama bertahun-tahun kesulitan mendapatkan air layak konsumsi.
Sejak lama, warga Dusun Kayen harus berjalan jauh hanya untuk memperoleh air bersih. Sumur-sumur yang ada pun sering kering, terutama di musim kemarau. Kondisi ini membuat kehidupan sehari-hari warga menjadi berat, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga ibadah.
Melihat permasalahan tersebut, Rumah Zakat bersama para donatur berinisiatif melakukan pengeboran sumur bor. Namun, pada percobaan pertama, debit air yang keluar sangat kecil sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan warga.
“Alhamdulillah, berkat doa dan kerja sama semua pihak, pada pengeboran kedua ini akhirnya keluar sumber air dengan debit yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Cahyo, Koordinator Program Rumah Zakat.
Sementara itu, Haryanto, Ketua Dusun Kayen, menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sangat bersyukur. Akhirnya warga bisa mendapatkan air bersih tanpa harus berjalan jauh. Terima kasih kepada para donatur dan Rumah Zakat,” ujarnya.
Air bersih dari sumur bor ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga untuk ibadah dan kegiatan masyarakat lainnya. Dengan demikian, kualitas hidup warga Dusun Kayen diharapkan semakin meningkat.
Rumah Zakat berharap program Sumber Air Bersih Rumah Zakat ini bisa menjadi inspirasi kebaikan. Dengan kolaborasi antara relawan, masyarakat, dan donatur, manfaat nyata dapat terus disebarkan ke pelosok negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika