REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua mengatakan bahwa pondok pesantren hadir menciptakan generasi masa depan bangsa yang berakhlak mulia.
Bupati Jayapura Yunus Wonda saat meresmikan Gedung Baru Putri Pondok Pesantren Ulil Albab yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Sentani, Senin, mengatakan gedung ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi bagian dari komitmen bersama membangun pusat peradaban yang berakar pada nilai-nilai keagamaan.
"Kehadiran pondok pesantren di Kabupaten Jayapura diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat pendidikan berbasis iman dan taqwa, sekaligus menyiapkan anak-anak muda agar mampu bersaing dan menjaga identitas luhur," katanya.
Dia menjelaskan pondok pesantren ini menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah daerah membangun sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak, memiliki integritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
"Peresmian hari ini merupakan bukti nyata kolaborasi masyarakat, yayasan, dan pemerintah daerah yang terus berjalan, sehingga mampu menghadirkan fasilitas pendidikan yang layak dan bermartabat bagi generasi muda," ujarnya.
Dia menjelaskan gedung baru ini menjadi simbol harapan bersama bahwa anak-anak perempuan akan mendapatkan ruang yang aman, nyaman, serta berkualitas untuk belajar dan memperdalam ilmu agama dan pengetahuan umum.
"Kami berharap seluruh pihak dapat mendukung perjalanan pondok pesantren ini ke depan, termasuk dalam upaya mencetak lulusan yang memiliki daya saing tinggi tetapi menjunjung tinggi nilai moral, sosial dan kebangsaan di Tanah Papua," katanya.
Pemerintah Kabupaten Jayapura senantiasa membuka ruang kerja sama dengan lembaga pendidikan keagamaan, seperti Pondok Pesantren Ulil Albab, karena memahami dengan baik bahwa pendidikan yang berakar pada iman akan melahirkan generasi unggul.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peresmian ini sebagai inspirasi memperkuat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan membangun Papua yang damai serta sejahtera," ujarnya.