Senin 08 Sep 2025 06:30 WIB

LazisMu Bintaro Berikan 'Beasiswa Merdeka' untuk Anak Yatim-Dhuafa

Program ini bertujuan meringankan beban biaya pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa.

Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) Bintaro menyalurkan sejumlah beasiswa untuk anak-anak yatim dan dhuafa di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (7/9/2025).
Foto: ist
Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) Bintaro menyalurkan sejumlah beasiswa untuk anak-anak yatim dan dhuafa di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (7/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) Bintaro terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan generasi muda. Di antaranya dengan menyalurkan bantuan kepada anak-anak yatim dan dhuafa di Perguruan Muhammadiyah Parung Serab.

Bertempat di Aula Masjid al-Muqorrobin, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, LazisMu Bintaro menggelar acara penyerahan Beasiswa Merdeka 2025. Program ini bertujuan meringankan beban biaya pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa setempat.

Baca Juga

Bagi umumnya masyarakat, Bintaro mungkin dikenal sebagai kawasan elite. Namun, pada kenyataannya masih banyak kelompok dhuafa dan anak-anak yatim yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, termasuk biaya pendidikan.

"Beasiswa Merdeka ini merupakan upaya kami untuk membebaskan mereka dari tunggakan sekolah dan kebutuhan pendidikan lainnya," ujar Ketua Kantor Layanan LazisMu Bintaro Abdul Hofir, dikutip Republika dari pernyataan tertulis, Senin (8/9/2025).

"Kami menyebutnya Beasiswa Merdeka karena semangatnya masih selaras dengan bulan kemerdekaan Indonesia, yaitu membebaskan generasi muda dari hambatan meraih cita-cita melalui pendidikan," sambung dia.

Sejumlah tokoh turut menghadiri momen penyerahan bantuan ini. Di antaranya adalah Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati; Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pondok Aren, Azas; Ketua Pimpinan Ranting Muhamadiyah Bintaro Prof Ahmad Najib Burhani; Ketua LazisMu Tangerang Selatan, Ihwan Aulia Rahman; serta Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Bintaro.

Menurut Prof Najib Burhani, kegiatan ini sengaja bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu, nilai-nilai rohaniah penyaluran bantuan untuk anak-anak yatim dan dhuafa kian terasa.

“Pilihan waktu ini memiliki makna mendalam, mengingat Nabi Muhammad SAW lahir sebagai seorang yatim dan selalu menganjurkan umatnya untuk menyayangi serta menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa,” ujar Prof Najib Burhani.

photo
Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) Bintaro menyalurkan sejumlah beasiswa untuk anak-anak yatim dan dhuafa di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (7/9/2025). - (ist)

Dukungan juga datang dari sejumlah donatur. Di antaranya adalah Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, serta anggota DPRD Kota Tangsel.

Di tempat yang sama, Kurniasih Mufidayati menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi siswa di Perguruan Muhammadiyah Parung Serab.

“Saya baru tahu di sini ada sekolah yang menjadi amal usaha Muhammadiyah dan banyak siswa yang memerlukan bantuan. Beberapa kali saya ke Bintaro, tetapi saya lebih sering ke SMA Auliya,” ujarnya.

Beasiswa Merdeka 2025 disalurkan kepada 40 orang siswa SD, SMP, dan SMK di bawah Perguruan Muhammadiyah Parung Serab. Perinciannya adalah tujuh siswa SD, sembilan siswa SMP, dan 24 siswa SMK.

Adapun kriteria penerima meliputi anak yatim, siswa dengan tunggakan sekolah, serta berasal dari keluarga miskin. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp40 juta dan diserahkan langsung oleh LazisMu Bintaro kepada pihak sekolah.

"Kami harap, program ini dapat menjadi titik awal dalam mengatasi persoalan kemiskinan di Tangerang Selatan. Dengan demikian, kita benar-benar menyentuh akar permasalah sehingga ke depan orang-orang yang saat ini berada di posisi penerima pada saatnya nanti bisa menjadi donatur atau muzaki,” tukas Ihwan Aulia Rahman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement