Rabu 03 Sep 2025 09:48 WIB

Said Aqil Siradj Serukan Silaturahim Jadi Jembatan Elite dan Rakyat

Tradisi silaturahim dinilai mampu perkuat persatuan bangsa.

Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siradj
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siradj menekankan elite dan rakyat harus terhubung melalui silaturahim.

"Ketersumbatan komunikasi antara elite dengan rakyat dapat memicu ketersinggungan yang mengarah kepada ketidakpercayaan publik, yang pada saatnya bisa berujung pada aksi protes," ujar Kiai Said saat takziah ke kediaman keluarga almarhum Affan Kurniawan, bersama jajaran pengurus LPOI dan Asosiasi Ojek Online Indonesia, Selasa (2/9/2025).

Baca Juga

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat tradisi silaturahim sebagai jembatan komunikasi yang efektif dalam merawat persatuan nasional serta mencegah kesalahpahaman antarpihak.

Menurut dia, tradisi silaturahim perlu terus dijaga dan diperkuat, guna mempererat tiga bentuk persaudaraan penting dalam kehidupan berbangsa. Tiga bentuk itu, yakni ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kebangsaan), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan).

"Dengan memperkuat dan meningkatkan intensitas silaturahim, komunikasi antara elite bangsa dengan rakyat dapat kembali terhubung," kata Kiai Said.

Ia menekankan perlunya memperluas bentuk komunikasi ke arah Silatul Ilmi (sambungan gagasan), Silatul Amal (sambungan tindakan), dan Silatul Maal (sambungan dukungan materi) agar hubungan rakyat dan pemimpin semakin kuat dan produktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement