REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Sabtu siang (31/8/2025), jalanan utama kawasan Kuningan, Jakarta, dipenuhi lautan manusia. Mereka datang dengan seragam ojek online, jaket mahasiswa, hingga pakaian sederhana warga kampung.
Mereka menunjukkan solidaritas atas meninggalnya almarhum ojol Affan Kurniawan di Jakarta sehari sebelumnya.Dalam setiap demonstrasi sudah biasa terjadi gesekan kecil, tapi situasi tetap terkendali. Di tengah keramaian aksi demo saat ini, terselip wajah penuh harap dari Kang Ali, Ketua Komunitas Ojol Kuningan.
Bersama ratusan rekannya, ia menyuarakan keresahan yang sudah lama dipendam, tarif yang tak menentu, regulasi yang tak melindungi dan beban hidup yang makin berat. Apa yang ia inginkan sederhana, keadilan dan kepastian hidup.
Keberhasilan aksi damai ini tak lepas dari peran banyak pihak. Salah satunya Ustaz Aang Asy’ari, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Kuningan. Ustadz alumnus Universitas al-Azhar Kairo itu sejak beberapa hari sebelumnya aktif menemui para ojol, mahasiswa, dan tokoh masyarakat.
"Aksi demo kemarin hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2025 yang alhamdulillah berlangsung damai, adalah perpaduan dari hasil kerja keras semua pihak," ujar Ustadz Aang kepada Republika, Selasa (2/9/2025).
