Kamis 28 Aug 2025 13:42 WIB

Penikaman Imam Oleh Pengguna Narkoba, MUI Morowali: Peredarannya Sudah Sangat Parah

MUI Morowali kecam penusukan imam oleh pengguna narkoba.

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Garis Polisi (ilustrasi). MUI Morowali kecam penusukan imam oleh pengguna narkoba.
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi). MUI Morowali kecam penusukan imam oleh pengguna narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Morowali mengatakan bahwa peredaran narkoba sudah sangat parah.

Beberapa hari lalu pengguna narkoba yang masih berusia 23 tahun sampai melakukan aksi menusuk imam masjid di Masjid Baiturrahman Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Baca Juga

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Morowali, Ustadz Mauludin mengatakan, MUI sangat menyayangkan dan prihatin atas peristiwa penikaman imam masjid di Kabupaten Morowali Utara. Para tokoh agama dan MUI mengutuk keras pelaku penikaman imam masjid.

Ustadz Mauludin juga menyampaikan bahwa peredaran narkoba di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara memang sudah sangat parah. Bahkan transaksi narkoba di lakukan di laut.

"Memang sudah sangat parah peredaran narkoba ini, termasuk di dua kabupaten ini (Kabupaten Morowali dan Morowali Utara)," kata Ustaz Mauludin kepada Republika, Kamis (28/8/2025)

Ustaz Mauludin mengungkapkan bahwa narkoba jadi sumber bencana. Ada orang yang bunuh diri dengan cara menggantung diri akibat kesulitan ekonomi dan dipengaruhi narkoba. Sulit ekonomi, terpengaruh narkoba dan banyak hutang akhirnya bunuh diri.

Ia menerangkan bahwa tidak sedikit ibu-ibu yang mengeluh suaminya sebagai nelayan kehilangan pedapatan, karena melakukan transaksi narkoba di laut.

"Karena kebanyakan mereka transaksi (narkoba) sejak dari laut, Iya transaksinya itu di laut, melalui pintu-pintu perbatasan," ujarnya.

MUI Kabupaten Morowali berharap aparat penegak hukum menindak tegas pelaku penikam imam masjid dengan hukuman yang setimpal. Pelakunya jangan dilepaskan dan dibiarkan berkeliaran lagi.

Ustadz Mauludin juga bersyukur imam masjid yang ditikam pengguna narkoba masih selamat meski dalam perawatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement