REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK— Kontroversi seputar aksi Valentina Gomez masih berlanjut. Kandidat kelahiran Kolombia untuk distrik kongres ke-31 di Texas yang menodai salinan Alquran dengan penyembur api dalam sebuah video yang viral, sebuah tindakan yang membuatnya diblokir dari semua platform media sosial utama kecuali X.
Kandidat sayap kanan MAGA (Make America Great Again) yang bertarung sebagai kandidat Partai Republik ini memicu kemarahan dengan sebuah iklan kampanye di mana ia terlihat membakar salinan Alquran dan menyatakan bahwa Islam harus dihentikan untuk selamanya.
Dalam rekaman yang menghasut tersebut, dia secara keliru mengklaim bahwa Amerika adalah negara Kristen dan menyebut Muslim sebagai teroris dan menyuruh mereka untuk pergi... ke salah satu dari 57 negara Muslim. Hanya ada satu Tuhan yang benar, dan itu adalah Tuhan Israel.
Namun, tindakannya telah memicu kemarahan, dengan banyak pengguna yang mengatakan bahwa Gomez, yang mengaku mencintai Yesus dan ibunya, Maria, telah melecehkan kedua tokoh agama yang disebut puluhan kali, baik secara langsung maupun tidak langsung, di dalam kitab suci umat Islam.
"Yesus disebutkan secara positif sebanyak 25 kali dan Maria sebanyak 36 kali dalam Alquran. Bandingkan dengan Talmud. @ValentinaForUSA mengapa Anda tidak menghormati Yesus dan Maria untuk Zionis dengan membakar Alquran?" tulis seorang pengguna media sosial.
"Dalam Alquran, Yesus disebut sebanyak 25 kali, ibunya, Maria, disebut lebih sering daripada dalam Perjanjian Baru, yaitu 34 kali. Satu surah dinamai dengan namanya, Surah 19 sepenuhnya dikhususkan untuknya dan menceritakan kelahiran Yesus yang ajaib. Dia membakarnya, gadis yang malang dan tidak tahu apa-apa," kata seorang warganet lainnya.
Muslim mewakili segmen populasi yang sederhana, namun terus berkembang di Amerika Serikat. Diskriminasi dan serangan terhadap Muslim dan Arab di AS mencapai puncaknya pada 2024 di tengah-tengah genosida Israel di Gaza, kata kelompok-kelompok advokasi.
Gomez, yang lahir di Kolombia, adalah seorang politisi yang belum meraih kesuksesan. Dia memiliki sejarah menggunakan taktik yang tidak menyenangkan dan menggunakan retorika kebencian terhadap Muslim, orang kulit hitam, dan imigran dalam upaya untuk mendapatkan ketenaran dan memasuki dunia politik.
Gomez menutup videonya baru-baru ini dengan menyatakan bahwa dia didukung oleh Yesus Kristus."Para pengguna media sosial berpendapat bahwa dia memanfaatkan agama untuk meningkatkan ambisi politiknya yang baru muncul.
Texas Republican Congressional candidate Valentina Gomez released a campaign ad in which she is seen burning the Quran, declaring that Islam must be stopped “once and for all” pic.twitter.com/WeiZQ7SwjY
— TRT World (@trtworld) August 26, 2025