Kamis 21 Aug 2025 20:50 WIB

Bolehkah Mengucap Salam kepada Yahudi?  

Rasulullah tetap menunjukkan akhlak mulia dalam berinteraksi dengan mereka.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Yahudi (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Yahudi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ucapan salam adalah salah satu syiar paling agung dalam Islam. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk saling menyapa dengan doa keselamatan: “Assalamualaikum”, yang bermakna semoga keselamatan tercurah kepadamu. Ucapan sederhana ini bukan sekadar sapaan, melainkan doa, identitas, sekaligus tanda kasih sayang antar sesama muslim.

Namun, muncul pertanyaan, bagaimana ketika berinteraksi dengan non-muslim, khususnya Yahudi dan Nasrani?

Baca Juga

Dalam hadits sahih, Rasulullah SAW melarang kaum muslimin memulai salam kepada Yahudi dan Nasrani. Seperti yang diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, 

“Janganlah kamu memberi salam kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani”.

Larangan ini bukan berarti mengajarkan kebencian, melainkan untuk menjaga kehormatan salam sebagai doa yang sakral dan identitas khas umat Islam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement