REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL -- Lebih dari 100 ulama dan cendekiawan Islam terkemuka dari 50 negara akan berkumpul di Istanbul, Turki mulai Jumat (22/8/2025), dalam konferensi internasional bertajuk “Tanggung Jawab Islam dan Kemanusiaan: Gaza”. Forum ini digelar selama delapan hari untuk membahas perang genosida Israel di Gaza serta peran umat Islam dan masyarakat dunia dalam menghadapi bencana kemanusiaan terbesar di era modern.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) bersama Yayasan Cendekiawan Islam Turki. Anggota dewan yayasan, Mustafa Karatas menegaskan dalam konferensi pers bahwa lebih dari 2,5 juta penduduk Gaza kini menjadi target pemusnahan sistematis.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, di hadapan dunia, sebuah pemerintahan teroris Zionis sedang melaksanakan rencana yang dinyatakan untuk memusnahkan seluruh populasi Muslim,” ujar Karatas menukil dari media resmi Turki, Anadolu Agency, Kamis (21/8/2025).
Ia menggambarkan penderitaan rakyat Gaza yang bukan hanya dihantam senjata mematikan, tetapi juga diblokade dari makanan, air, dan obat-obatan, hingga wilayah itu berubah menjadi panggung kematian. Menurutnya, tidak ada masjid, gereja, rumah sakit, maupun sekolah yang luput dari serangan Israel.