Kamis 07 Aug 2025 08:35 WIB

Usia 40 Tahun Masih Suka Bermaksiat? Ada Kecupan Setan untuknya

Usia 40 tahun hendaknya dijadikan sebagai momen mawas diri.

ILUSTRASI Usia 40 tahun masih suka bermaksiat, ada kecupan setan untuknya
Foto: pxhere
ILUSTRASI Usia 40 tahun masih suka bermaksiat, ada kecupan setan untuknya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT telah mengatur segala yang ada di kehidupan ini. Dalam kaitannya dengan hayat manusia, siapapun insan akan berujung pada salah satu dari kedua kondisi ini: husnul khatimah atau suu-ul khatimah.

Hanya karena kasih dan sayang Allah, hidup seorang durjana bisa berakhir dengan husnul khatimah. Hanya karena murka-Nya, seorang ahli ibadah bisa menemui ajal dalam keadaan suu-ul khatimah. Na'udzubillah!

Baca Juga

Sebagai contoh, akhir hayat seorang begal dapat berakhir baik lantaran dalam suatu momen kehidupannya ia tersentuh hidayah Illahi. Begitu ayat-ayat Alquran menyentuh hatinya, si begal terkulai dalam kesadaran akan kasih sayang Allah SWT.

Ia merasa hina karena perbuatan-perbuatan maksiat yang telah dilakukannya pada masa lalunya. Ia lalu berubah jadi pelaku syariat yang ketat dan mencapai hakikat dan makrifat.

Sosok begal yang dimaksud adalah Fudhayl bin Iyaad. Hatinya tersentuh usai mendengarkan ayat-ayat Alquran. Kini, dunia mengenangnya sebagai ahli hadis dan bahkan bergelar "gurunya para ulama."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Hikmah Republika oleh KH Hasyim Muzadi
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement