REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan mantan menteri agama Yaqut Cholul Qoumas untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 pada Kamis (7/8/2025). Belum diketahui mengenai kepastian apakah pria yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut akan hadir atau tidak untuk pemeriksaan besok.
Republika mendatangi kediaman tokoh muda Nahdlatul Ulama yang berada di perumahan Mahkota Residence, Condet, Jakarta pada Rabu (6/8/2025). Di perumahan tersebut, tampak tidak banyak aktivitas yang dilakukan warga. Perumahan yang berisi 20 rumah itu terpantau hening dan sepi.
Ilham Hidayat, satpam perumahan, mengonfirmasi jika Gus Yaqut pergi dan tidak berada di rumah sejak Rabu pagi. “Lagi pada keluar, dari pagi tadi,” kata Ilham.
Dia menyampaikan, sepinya perumahan yang berada di wilayah Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur itu merupakan hal biasa. Terlebih, setelah Gus Yaqut sudah tidak lagi menjabat sebagai menteri agama. Ilham mengatakan, semasa Ketua Umum GP Ansor itu menjabat, banyak pengawalan dan penjagaan dari aparat setempat dan kepolisian.
Saat ini, akses keluar masuk perumahan lebih bebas. Selama kasus ini mencuat, Ilham juga mengungkap tidak ada penjagaan khusus di kediamannya.“Berkurang, enggak kayak dulu-dulu awal masih menjabat, ada provost. Di dalam juga ada penjagaan, sekarang biasa nggak kayak dulu,” ungkap dia.
