Kamis 24 Jul 2025 13:08 WIB

Jutaan Warga Gaza Kelaparan Sampai Wafat, PBB Dinilai Gagal Lindungi Kemanusiaan

Penderitaan rakyat Palestina telah melampaui batas perikemanusiaan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Seorang anak Palestina menangis ketika berdesakan saat antre untuk mendapatkan bantuan makanan di titik distribusi makanan di Kota Gaza, Ahad (20/7/2025) waktu setempat. Dalam 24 jam terakhir, 18 orang meninggal di Gaza karena kelaparan, kata Kementerian Kesehatan Gaza. Sedikitnya 86 orang di Gaza, termasuk 76 anak-anak dan 10 orang dewasa, meninggal dunia akibat kelaparan dan malnutrisi menyusul blokade israel. Saat ini nyaris seluruh warga Gaza telah terdampak kelaparan ekstrem. Program Pangan Dunia mengatakan hampir satu dari tiga orang di Gaza tidak makan selama berhari-hari, dan ribuan orang berada di ambang kelaparan yang parah.
Foto: Ahmed Jihad Ibrahim Al-arini/Anadolu via Reut
Seorang anak Palestina menangis ketika berdesakan saat antre untuk mendapatkan bantuan makanan di titik distribusi makanan di Kota Gaza, Ahad (20/7/2025) waktu setempat. Dalam 24 jam terakhir, 18 orang meninggal di Gaza karena kelaparan, kata Kementerian Kesehatan Gaza. Sedikitnya 86 orang di Gaza, termasuk 76 anak-anak dan 10 orang dewasa, meninggal dunia akibat kelaparan dan malnutrisi menyusul blokade israel. Saat ini nyaris seluruh warga Gaza telah terdampak kelaparan ekstrem. Program Pangan Dunia mengatakan hampir satu dari tiga orang di Gaza tidak makan selama berhari-hari, dan ribuan orang berada di ambang kelaparan yang parah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), Ustaz Anshorullah mengatakan bahwa penderitaan rakyat Palestina telah melampaui batas perikemanusiaan, dibiarkan kelaparan, kehausan, tanpa akses kesehatan, dan dihujani peluru dan bom di tanah mereka sendiri. Setiap hari tanpa jeda, rakyat Palestina dibunuh zionis Israel.

Ustaz Anshorullah mengatakan, video memilukan yang ditayangkan oleh TRT World pada 19 Juli 2025 menunjukkan seorang anak lelaki Palestina mengais sampah mencari sisa makanan. Di Gaza Selatan, seorang perempuan tua roboh di jalan karena berhari-hari tidak makan. Kesaksian warga menyebut, mereka tidak lagi mencari hidup, mereka hanya berjuang untuk tidak mati.

Baca Juga

Laporan resmi dari Integrated Food Security Phase Classification mengungkap bahwa 133.000 warga Gaza kini berada dalam tingkat kelaparan katastropik (fase 5). Jumlah ini diperkirakan melonjak drastis hingga 345.000 jiwa pada musim dingin mendatang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement