Rabu 23 Jul 2025 15:18 WIB

Di Momen Milad ke-23, LazisMu Luncurkan 'Save Our School'

Save Our School menjadi suatu bentuk nyata kontribusi LazisMu di dunia pendidikan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
Ketua Badan Pengurus LazisMu Pusat Ahmad Mujadid Rais membuka Resepsi Milad ke-23 LazisMu di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Foto: ist
Ketua Badan Pengurus LazisMu Pusat Ahmad Mujadid Rais membuka Resepsi Milad ke-23 LazisMu di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) menggelar Resepsi Milad ke-23 di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, hari ini. Tema milad kali ini, "LazisMu untuk Kesejahteraan Semua” menjadi refleksi dari komitmen institusi Persyarikatan ini dalam memperluas manfaat.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Pengurus LazisMu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais. Dalam bidang pendidikan, lanjut dia, LazisMu pada momen ini meluncurkan program Save Our School (SOS).

Baca Juga

Ahmad mengatakan, SOS menjadi salah satu ikhtiar nyata Muhammadiyah dalam mewujudkan perbaikan dunia pendidikan di Tanah Air. Pada tahap awal, program ini menyasar 300 sekolah yang akan direnovasi dengan dana para donatur yang disalurkan via LazisMu.

"Kita ingin meyakini bahwa dana zakat, infak, sedekah dan sosial keagamaan lainnya harus memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi para mustahik," kata Ahmad dalam pidato sambutan di acara Resepsi Milad LazisMu, Rabu (23/7/2025).

Dalam ajaran Islam, lanjut Ahmad, ada hak kaum mustahik atas harta yang dititipkan Allah SWT kepada tiap muzaki. LazisMu ingin memastikan, setiap mustahik bisa mendapatkan haknya secara proporsional.

Zakat pun memiliki filosofi, membuat mustahik berdaya sehingga dapat bertransformasi menjadi muzaki. Salah satu jalan untuk pemberdayaan ini ialah melalui pendidikan.

Menurut Ahmad, SOS menjadi salah satu program dalam pilar pendidikan di LazisMu. Untuk tahap awal, sebanyak 300 sekolah di berbagai daerah Indonesia akan menjadi penerima manfaat.

"Kita sama-sama tahu bahwa jumlah sekolah (di Indonesia) sangat banyak. Jumlah 300 barangkali angka yang kecil, tetapi LazisMu ingin memberikan sebuah kesadaran kepada semua, kita perlu bergerak dan berdampak untuk lingkungan sekitar walaupun dengan angka yang kecil," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lembaga Zakat Nasional - LAZISMU (@lazismupusat)

Ahmad juga meminta kepada LazisMu di berbagai wilayah untuk mendukung SOS. Dukungan bisa dalam bentuk penghimpunan dana atau berkontribusi dalam hal sekecil apa pun untuk memasifkan program ini.

Dalam rangka milad LazisMu, Ahmad berharap, lembaga ini terus istiqamah dalam memberikan maslahat seluas-luasnya. Selain itu, filantropi Islam ini juga akan selalu dipercaya publik.

Ahmad menyampaikan, saat ini LazisMu sedang melakukan audit untuk tahun 2024 dari kantor akuntan publik (KAP).

"Alhamdulillah selama tujuh tahun berturut turut Opini LazisMu adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement