Kamis 03 Jul 2025 18:57 WIB

Sandiaga Latih Santri Jadi Wirausahawan di Ponpes Pandeglang

Sesuai dengan namanya, santripreneur, para santri dibentuk menjadi wirausahawan.

Ponpes dan santri adalah aset yang dapat menggerakkan ekonomi bangsa.
Foto: Republika
Ponpes dan santri adalah aset yang dapat menggerakkan ekonomi bangsa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pondok pesantren (ponpes) dan para santri di dalamnya, menyimpan potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi kreatif di Indonesia. Pasalnya, tak hanya belajar ilmu agama, mereka bisa dilatih menjadi pelaku usaha ekonomi kreatif, sehingga diharapkan dapat membuka lapangan kerja.

Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno berharap dapat mengembangkan santripreneur di Indonesia. Menurut dia, ponpes dan santri adalah aset yang dapat menggerakkan ekonomi bangsa.

Mengingat, ada sekira 34 ribu ponpes dengan total santri mencapai lebih dari 5 juta orang di seluruh Indonesia. "Sesuai dengan namanya, santripreneur, para santri dibentuk menjadi seorang wirausahawan sejak dini," ungkap Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Kamis (3/7/2025).

"Sehingga, tidak hanya berakhlak baik, tetapi juga jago berbisnis dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Sandi. Dia menyebut, pengembangan santripreneur itu dilaksanakan di Ponpes Al Ikhlas Agro, Kampung Agrinex, Desa/Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement