Kamis 03 Jul 2025 05:51 WIB

Arab Saudi Kecam Pencaplokan Israel atas Tepi Barat

Arab Saudi tegaskan dukungan atas kedaulatan Palestina.

Para pelayat mendukai jenazah warga Palestina Ammar Hamayel, 13 tahun, yang ditembak mati oleh tentara Israel pada hari Senin, saat pemakamannya di desa Kufr Malek, Tepi Barat,  Selasa, 24 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Nasser Nasser
Para pelayat mendukai jenazah warga Palestina Ammar Hamayel, 13 tahun, yang ditembak mati oleh tentara Israel pada hari Senin, saat pemakamannya di desa Kufr Malek, Tepi Barat, Selasa, 24 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam pernyataan yang dibuat oleh seorang pejabat dari otoritas pendudukan Israel yang menyerukan penerapan kedaulatan atas Tepi Barat di Palestina. Menurut Saudi, pernyataan dan sikap Israel itu melanggar resolusi legitimasi internasional.

Arab Saudi menegaskan kembali penolakan tegas Kerajaan terhadap segala upaya untuk memperluas permukiman di tanah Palestina. Saudi juga  menekankan pentingnya meminta pertanggungjawaban otoritas Israel terhadap resolusi internasional.

Baca Juga

Arab Saudi menegaskan kembali dukungan penuhnya bagi rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang sah. Ini sesuai dengan resolusi legitimasi internasional dan Prakarsa Perdamaian Arab, termasuk pendirian negara Palestina yang merdeka di sepanjang perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

"Ini adalah posisi Kerajaan yang tegas dan tak tergoyahkan," tegas pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

Sumber:

Saudi Gazette

sumber : Saudi gazette
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement