REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW dalam berhijrah harus menjadi semangat bangsa Indonesia untuk mengisi kemerdekaan.
Hal ini disampaikan Habib Jindan bin Novel beberapa waktu lalu. Menurut Habib Jindan, semangat hijrah dari Nabi Muhamad haruslah jadi teladan bersama.
"Nabi Muhammad berhijrah untuk meraih kemuliaan. Untuk apa? Agar Islam bisa berkembang. Agar ilmunya Rasulullah bisa hidup. Agar bisa mendirikan sholat dengan benar, agar dapat berdizkir. Agar dapat bertasbih, agar menjalankan akhlak dan adab," terang Habib Jindan, Pengasuh Pesantren al-Fachriyah.
Dalam kesempatan itu, Habib Jindan juga menyampaikan pentingnya memaknai perjuangan para kiai dan habaib. "Di balik kemerdekaan Indonesia, ada tokoh-tokoh ulama besar, para wali dan orang-orang saleh. Seperti Kiai Hasyim Asy'ari, juga para kiai dan habaib.
Mereka ini berjuang, sebelumnya disiksa Jepang, disiksa Belanda, dipenjara, dan gangguan lainnya. Habib Salim pernah divonis untuk dieksekusi pihak penjajah. Tapi, anugerah dari Allah SWT yang menyelamatkan beliau," jelasnya.
Lebih lanjut, Habib Jindan menjelaskan betapa penting keikhlasan dan ketulusan berjuang. "Para ulama itu berjuang tanpa pamrih. Nggak mau gelar apapun, nggak mau kekuasaan apapun. Karena ketulusan dan keikhlasan itulah, para pejabat dan pemimpin negeri ini hormat sekaligus meminta saran kepada para ulama."