REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Perlawanan kembali 'memanaskan' perjuangan di Gaza. Para pejuang Brigade Al Qassam berhasil menghancurkan tiga tank Merkava Israel dengan alat peledak berkekuatan tinggi. Al Qassam menyatakan melalui pesan digital bahwa tank-tank ini dihancurkan pada pertengahan Juni di sebelah timur kamp pengungsi Jabaliya di Jalur Gaza utara.
Sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, juga mengonfirmasi bahwa para pejuang mereka, setelah kembali dari garis depan, telah menembak seorang tentara Israel di sebelah timur lingkungan Shuja'iyya di sebelah timur Kota Gaza pada tanggal 6 Juni.
Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, menyatakan bahwa para pejuangnya menembak jatuh pesawat nirawak canggih Israel, jenis Matrice 600, di sebelah timur lingkungan Al-Tuffah di Gaza timur, seperti dikutip dari laman Al Mayadeen.
Menurut pengumuman Saraya, pesawat nirawak itu dipersenjatai dan membawa bom serta mortir yang dapat dijatuhkan secara vertikal. Brigade tersebut juga mengungkapkan bahwa para pejuangnya meledakkan alat peledak di kendaraan militer Israel tiga hari lalu di sebelah timur Jabaliya, tepatnya di dekat Masjid Riyadh al-Salehin.
Brigade Al Quds juga menembaki tentara Israel yang ditempatkan di sana dengan mortir, dan mengklaim serangan tersebut mengenai sasaran secara langsung.
Kelompok tersebut juga mengonfirmasi bahwa para pejuangnya menghancurkan kendaraan militer Israel dengan "alat peledak laras berkekuatan tinggi" yang mereka katakan "ditanam terlebih dahulu" di daerah Jouret al-Lout di selatan Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
Perlu dicatat bahwa tentara pendudukan Israel mengumumkan tewasnya empat tentaranya di Jalur Gaza sejak dimulainya perang terhadap Iran pada dini hari tertanggal 13 Juni.
