Rabu 18 Jun 2025 20:10 WIB

Mayoritas Warga AS Tolak Negaranya Ikut Campur pada Konflik Iran-Israel

Ada kemungkinan AS terlibat pada perang Iran-Israel.

Petugas penyelamat, polisi dan militer memeriksa bangunan yang hancur terkena rudal Iran di Tel Aviv, Senin (16/6/2025). Serangan Iran membuat sejumlah bangunan di Israel hancur berantakan. Komando Front Dalam Negeri Israel mengatakan serangan Iran meluas dari Eilat di selatan hingga kota Naqoura di utara, tanpa sepenuhnya bisa dicegat sistem pertahanan udara.
Foto: AP Photo/Baz Ratner
Petugas penyelamat, polisi dan militer memeriksa bangunan yang hancur terkena rudal Iran di Tel Aviv, Senin (16/6/2025). Serangan Iran membuat sejumlah bangunan di Israel hancur berantakan. Komando Front Dalam Negeri Israel mengatakan serangan Iran meluas dari Eilat di selatan hingga kota Naqoura di utara, tanpa sepenuhnya bisa dicegat sistem pertahanan udara.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebanyak 60 persen warga Amerika Serikat (AS) menolak campur tangan negara itu dalam konflik antara Israel dan Iran, demikian hasil jajak pendapat yang dilakukan YouGov dan The Economist.

Pada Selasa, portal berita Axios melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump tengah mempertimbangkan secara serius kemungkinan AS terlibat dalam konflik di Timur Tengah itu, termasuk melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, khususnya pusat pengayaan uranium bawah tanah di Fordow.

Baca Juga

Hanya 16 persen responden dalam jajak pendapat itu yang mendukung keterlibatan militer Amerika, sedangkan 24 persen lainnya mengaku tidak tahu atau belum menentukan sikap.

Di sisi lain, mayoritas responden (56 persen) mendukung keterlibatan AS dalam perundingan dengan Iran terkait program nuklir di negara itu, sedangkan 18 persen responden lainnya menentang.

Survei tersebut dilakukan pada 13–16 Juni dengan melibatkan lebih dari 1.500 responden dari seluruh AS.

sumber : Sputnik - Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement