REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebanyak 60 persen warga Amerika Serikat (AS) menolak campur tangan negara itu dalam konflik antara Israel dan Iran, demikian hasil jajak pendapat yang dilakukan YouGov dan The Economist.
Pada Selasa, portal berita Axios melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump tengah mempertimbangkan secara serius kemungkinan AS terlibat dalam konflik di Timur Tengah itu, termasuk melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, khususnya pusat pengayaan uranium bawah tanah di Fordow.
Hanya 16 persen responden dalam jajak pendapat itu yang mendukung keterlibatan militer Amerika, sedangkan 24 persen lainnya mengaku tidak tahu atau belum menentukan sikap.
Di sisi lain, mayoritas responden (56 persen) mendukung keterlibatan AS dalam perundingan dengan Iran terkait program nuklir di negara itu, sedangkan 18 persen responden lainnya menentang.
Survei tersebut dilakukan pada 13–16 Juni dengan melibatkan lebih dari 1.500 responden dari seluruh AS.