REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Pemerintah Israel secara diam-diam dilaporkan telah meminta Iran, melalui mediator Barat, untuk menghentikan serangan balasannya dan kembali ke perundingan nuklir dengan Amerika Serikat, demikian laporan media Amerika yang dikutip Press TV.
Rezim Israel secara terbuka mengancam Teheran, tetapi secara rahasia menghubungi Republik Islam Iran, untuk menghentikan perang, menurut jaringan televisi siaran Amerika NBC.
Stasiun televisi tersebut mengutip sumber senior Iran di Teheran yang mengatakan pada Senin (16/6/2025), bahwa Tel Aviv telah mengajukan permintaan tersebut melalui negara-negara Barat sebagai perantara.
Seorang perwakilan perdana menteri Israel menolak untuk segera menanggapi pertanyaan tentang masalah tersebut.
Menggunakan platform media sosialnya Truth Social, Presiden AS Donald Trump pada Ahad (15/6/2025) mengisyaratkan bahwa Iran dan Israel akan mengakhiri konflik kekerasan mereka dengan "membuat kesepakatan" melalui mediasi.
"Kami akan segera mencapai perdamaian antara Israel dan Iran. Banyak panggilan telepon dan pertemuan yang sedang berlangsung," kata dia.
Lihat postingan ini di Instagram