REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tentara Israel terluka dalam serangan Iran ke Pangkalan Udara Nevatim. Serangan Iran sebagai bagian dari operasi balasannya atas tindakan zionis ke Teheran, kantor berita Iran Fars melaporkan.
Iran meluncurkan Operasi True Promise 3 terhadap target-target fasilitas militer Israel pada Jumat (13/6/2025).
Fars, mengutip sumber-sumber Israel pada Jumat melaporkan beberapa tentara Israel terluka dalam serangan rudal Iran di Pangkalan Udara Nevatim, salah satu yang terbesar di wilayah pendudukan Israel di selatan.
Pasukan Israel yang mengutip seorang komandan distrik mengatakan hanya sedikit korban terluka, mengingat kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh serangan balasan Iran.
Portal berita Ynet Israel melaporkan lebih dari 40 orang terluka di Israel akibat serangan Iran. Seorang wanita yang terluka parah meninggal di rumah sakit.

Perwakilan Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Amir Saeid Iravani mengatakan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB sedikitnya 78 orang tewas dan 320 lainnya terluka akibat serangan Israel terhadap Iran. Serangan Israel dimulai pada Jumat dini hari sebagai bagian dari Operasi Rising Lion.
Serangan di seluruh Iran, termasuk Teheran menewaskan sejumlah pejabat tinggi militer dan beberapa ilmuwan nuklir Iran.