REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Adanya potensi serangan balik Teheran usai diserang jet tempur Israel membuat Amerika Serikat ikut ketar-ketir. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio memperingatkan Iran agar tidak menyerang pangkalan AS di kawasan tersebut.
Rubio menekankan bahwa Washington tidak ikut serta dalam serangan Israel.
“Kami tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut. Israel memberi tahu kami bahwa mereka yakin tindakan ini diperlukan untuk membela diri,” kata Rubio dalam sebuah pernyataan.
“Presiden Trump dan Pemerintah telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi pasukan kami dan tetap berhubungan erat dengan mitra regional kami. Izinkan saya tegaskan: Iran tidak boleh menyerang kepentingan atau personel AS.”
Militer Israel telah mengonfirmasi bahwa mereka melancarkan serangan terhadap Iran, menggunakan puluhan jet tempur. Mereka mengeklaim bahwa serangan itu menargetkan situs militer dan nuklir Iran.
Serangan itu disebut sebagai serangan pendahuluan yang tepat dan terpadu berdasarkan intelijen berkualitas tinggi, dengan tujuan menyerang program nuklir Iran, lapor Al Jazeera pada Jumat (13/6/2025).