REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abidin Fikri mengingatkan agar proses pemulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air berjalan lancar dan sesuai jadwal.
“Kami mendesak upaya Kementerian Agama dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) harus memastikan jamaah kembali ke Tanah Air dengan nyaman dan segera berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi agar mengantisipasi kendala perubahan jadwal penerbangan,” kata Abidin Fikri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Adapun terkait jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia saat di Tanah Suci, dia menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak mereka.“Hingga saat ini, berdasarkan data Kementerian Agama, sejumlah jamaah haji Indonesia telah wafat di Tanah Suci," ucap anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI.
Hal itu, lanjut dia, termasuk pemulasaraan jenazah, pelaksanaan asuransi, dan pengembalian barang pribadi kepada keluarga."Kami meminta PPIH memastikan semua hak jamaah yang wafat terpenuhi sesuai ketentuan, termasuk proses administrasi yang transparan dan komunikasi yang baik dengan keluarga,” ujar dia.
Selain itu, dia menyoroti pula jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).“Jamaah yang masih dirawat adalah tanggung jawab kita bersama," kata dia.
Dia meminta pemerintah, melalui PPIH, untuk terus memberikan pendampingan penuh meskipun rangkaian pelaksanaan haji telah selesai. "Pemerintah harus memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik, pendampingan medis, dan komunikasi dengan keluarga di Indonesia hingga kondisinya memungkinkan untuk pulang atau ditangani lebih lanjut,” tutur dia.