REPUBLIKA.CO.ID, GAZA, PALESTINA - Di tengah bayang-bayang konflik dan keterbatasan hidup yang semakin parah, Yayasan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) terus berkomitmen hadir membawa harapan. Bertepatan dengan momentum Idul Adha 1446 H, AMAL melaksanakan program 'Eid Adha Food & Clothes'.
Yayasan AMAL menyalurkan makanan siap santap dan pakaian baru bagi warga Gaza, Palestina. Sebanyak 338 paket makanan siap santap didistribusikan di wilayah pengungsian Jalur Gaza Utara, tepatnya di Sekolah Asma dan kawasan pantai utara, menjangkau lebih dari 1.000 penerima manfaat. Tak hanya itu, sebanyak 130 anak-anak dari berbagai kemah pengungsian di Kota Gaza juga menerima baju baru untuk menyambut Idul Adha dengan sukacita.
“Bagi mereka, satu hidangan hangat atau sehelai baju baru bukan hanya soal kebutuhan, tapi juga soal harapan. Kami ingin mereka tahu bahwa dunia tidak diam,” ujar salah satu relawan AMAL di Gaza, Tareeq Mansour Mahmoud
Program ini terlaksana di tengah kondisi yang kian menantang. Menurut laporan tim lapangan, sebagian besar warga Kota Gaza kini terpaksa berkumpul di bagian barat Jalur Gaza akibat perintah evakuasi paksa dari otoritas pendudukan Israel. Ancaman kekerasan terus menghantui, membuat kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian menjadi semakin mendesak.
Total penerima manfaat dari program ini mencapai 1.130 orang. Angka ini merupakan sebuah angka kecil dibandingkan jumlah warga Gaza yang membutuhkan, namun besar artinya bagi mereka yang menerimanya.
Manager Syiar Media AMAL Muslik Nawita mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menyalurkan dukungan dan doa. "Kebahagiaan mereka adalah cerminan empati kita. Mari terus bergandengan tangan untuk saudara-saudara kita di Gaza," kata dia.