
Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji Indonesia secara bertahap meninggalkan Mina setelah menyelesaikan lontar jumrah. Mereka yang telah kembali lebih awal mengambil opsi Nafar Awal dan selesai pada 12 Dzulhijjah.
Senin (9/6/2025) atau 13 Dzulhijjah 1446 H menandai hari terakhir tasyrik dalam pelaksanaan haji 2025. Diperkirakan masih ada 25 ribu jamaah haji Indonesia yang memilih menjalani Nafar Tsani, yaitu menetap hingga 13 Dzulhijjah setelah melempar jumrah pada 11 dan 12 Dzulhijjah.
Jamaah rencananya mulai dipindahkan dari tenda-tenda Mina ke hotel di Makkah sejak pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 11.00 WIB.
“Alhamdulillah, saat ini suasananya sudah lengang, sudah tidak lagi kelihatan hiruk-pikuknya,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, dalam keterangannya dari Tenda Misi Haji di Mina, Senin dini hari (9/6/2025) pukul 00.15 WAS.
Pemindahan dilakukan dalam tiga gelombang sesuai jadwal. Jamaah dijemput dari maktab masing-masing.