REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH- Sekelompok jamaah, yang diidentifikasi sebagai warga negara Tiongkok yang bersiap untuk menunaikan ibadah haji pekan depan, terlihat dalam sebuah video online yang viral secara sukarela membersihkan tempat tinggal mereka di kota suci Makkah, Arab Saudi.

Rekaman tersebut menunjukkan para jamaah yang mengenakan rompi khusus mengorganisir diri mereka dalam sebuah tim sukarelawan.

Beberapa orang memungut sampah dari tanah sementara yang lain membawa kantong sampah sebagai bentuk penghormatan kepada kota tersebut, yang merupakan tempat Masjidil Haram, tempat tersuci dalam Islam.

Tindakan mereka telah memicu pujian di media sosial dengan beberapa komentator berdoa agar Allah memberi mereka pahala, sementara yang lain mengutip upaya pemerintah kota Makkah untuk membersihkan kota.

Wali kota mengatakan bahwa lebih dari 25 ribu personel berkualifikasi bekerja untuk mengimplementasikan rencana tersebut di seluruh Mekkah untuk menyediakan layanan sepanjang waktu di berbagai bidang. Mereka didukung oleh lebih dari 1.460 peralatan, termasuk mesin pembersih, penyapu, dan pompa.

Aksi serupa pernah juga terlihat pada 2023 yang lalu. Atas aksi ini, para pemimpin kota Makkah memuji sekelompok jamaah haji asal Tiongkok yang telah menjaga kebersihan tenda-tenda mereka di Arafah dan memungut sampah dari terowongan selama ibadah haji.

Menghormati para jamaah di kantornya, Wakil Wali Kota Makkah, Ibrahim Al-Ghamdi, berterima kasih kepada para jamaah atas upaya mereka dalam membantu menjaga kebersihan tempat-tempat suci, pekerjaan yang direkam dalam sebuah video yang menjadi viral di beberapa platform media sosial.

Mahmoud Damanhori, anggota Dewan Direksi Mashariq Co, yang bertanggung jawab untuk mengawasi jamaah haji China, memuji kantor Urusan Haji China dan para pejabatnya atas organisasi, koordinasi, kepemimpinan, dan kerja sama yang luar biasa dengan para penyedia layanan.

Dia mengatakan kepada Arab News, "Mereka meninggalkan kesan yang mendalam bagi setiap orang yang berinteraksi dengan mereka. Sebelum berangkat dari Arafah ke Muzdalifah, mereka memastikan kamp dalam keadaan bersih, menata kasur dengan rapi ke samping dan membersihkan area yang mereka tempati di Arafah secara menyeluruh.

BACA JUGA: Begini Respons tak Terduga Warganet Yaman, Saat Pesawat Terakhir Mereka Dibom Israel

"Melalui tindakan mereka, mereka memberikan contoh yang luar biasa bagi semua orang, menunjukkan perilaku yang baik," katanya.

Damanhori mencatat bahwa Islam mempromosikan kebersihan dan standar etika yang tinggi, dan jamaah haji Tiongkok telah mematuhi prinsip-prinsip tersebut tanpa diminta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika